book

Manajemen agribisnis

  • PublisherUniversitas Mahasaraswati Press
  • Year2022
Agribisnis merupakan aktivitas bisnis di sektor pertanian, oleh sebab itu harus bersifat komersial dan tujuannya mencari keuntungan. Searah dengan tujuan tersebut, setiap unit usaha dalam sistem agribisnis diharapkan dapat menghasilkan atau memperoleh uang atau nilai tambah yang selalu memperhitungkan pengeluaran dan pemasukan dari aktivitasnya. Oleh karena itu pengelolaan bisnis merupakan aspek yang harus diperhatikan oleh pengelola atau manajer agribisnis. Manajemen adalah suatu cara individu atau organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui suatu kegiatan. Manajemen merupakan proses membuat keputusan dari informasi-informasi dan pengalaman, untuk mempergunakan sumber daya yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan secara objektif dapat tercapai. Dengan demikian, manajemen agribisnis, merupakan pengembangan fungsi dari sistem agribisnis yang bersifat dinamis, mengoordinasikan sumber daya pertanian dalam arti luas sehingga bisnis pertanian dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi pelaku-pelaku yang terlibat, mulai dari subsistem hulu sampai subsistem hilir. Untuk terwujudnya sistem agribisnis tersebut, peranan dari manajemen agribisnis sangat diperlukan di dalam perusahaan agribisnis, antara lain mengoordinasikan, pelaksanaan, dan mengawasi secara terintegrasi aktivitasaktivitas di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi proses bisnis perusahaan. Secara umum, peranan manajemen agribisnis sangat luas, merupakan koordinasi dari pelaksanaan bisnis di sektor pertanian, mulai dari subsistem hulu sampai subsistem hilir, merupakan keterkaitan ke belakang dan ke depan (backward and forward linkage) dari sistem agribisnis. Aktivitas di luar perusahaan, terutama perilaku konsumen, perusahaan-perusahaan pesaing dan lingkungan ekonomi-sosial, yang akan mempengaruhi aktivitas perusahaan, perlu dianalisis dampaknya bagi perusahaan. Oleh sebab itu, manajemen agribisnis selalu bersifat dinamis, memperhatikan perubahan-perubahan di dalam dan di luar lingkungan perusahaan. Perubahan-perubahan ini, dapat dianalisis dengan mempergunakan analisis kuantitatif dan kualitatif sehingga kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan dapat diketahui dan diantisipasi untuk pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan) yang pada akhirnya tujuan perusahaan akan tercapai (keuntungan). Oleh karena itu, manajemen agribisnis, sebagaimana manajemen secara umum memiliki tiga aspek penting, yaitu manajemen agribisnis sebagai suatu: 1. proses; 2. pengordinasian sumber daya manusia; 3. seni/pendekatan atau approach.
Judul Manajemen agribisnis
Tahun 2022
Kepengarangan
Penulis :
  • Putu Fajar Kartika Lestari
  • Ni Putu Sukanteri
  • Ni Putu Anglila Amaral
Penyunting : Gede Sedana
ISBN 978-623-5839-23-3
Dimensi Buku 15,5 x 23 cm (Unesco)
Jumlah Halaman 119 Halaman
Ketersediaan -

Buku Terbaru

BUKU AJAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : Kunci Menuju Pembangunan Berkelanjutan
2024
Selengkapnya
SERTIFIKASI BENIH
2024
Selengkapnya
DASAR-DASAR AGRONOMI
2024
Selengkapnya