[2024-11-23] Pemberitahuan Monitoring Dan Evaluasi Internal Program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) DRTPM Tahun Anggaran 2024 ( 1 Dokumen )

book

Penyakit Kerdil Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dan Penyebarannya

  • PublisherUniversitas Mahasaraswati Press
  • Year2022
Nilaparvata lugens merupakan hama utama pada tanaman padi di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Wereng batang cokelat menyebabkan kerusakan yang serius yang disebut hopperburn, dengan menghisap cairan tanaman. Wereng batang cokelat menyebabkan tanaman menguning diikuti pengeringan yang cepat. Wereng batang cokelat adalah serangga monofag, inangnya terbatas pada padi dan padi liar (Oryza parennis dan O. spontanea). Selain sebagai serangga hama, WBC dapat berperan sebagai vektor virus, sehingga keberadaannya di pertanaman berpotensi mengakibatkan kerugian yang lebih besar). The WBC merupakan vektor penyakit kerdil hampa yang disebabkan oleh Rice ragged stunt virus (RRSV), dan penyakit kerdil rumput yang disebabkan oleh Rice grassy stunt virus (RGSV). Penyakit kerdil menjadi kendala peningkatan produksi padi nasional. Penyakit kerdil hampa pada padi dilaporkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1976. Tanaman padi yang terserang penyakit kerdil hampa mengalami pengerdilan, daun menjadi berwarna gelap dengan tepi bergerigi atau ujung memutar, dan tulang daun mengalami pembengkakan atau benjolan di bagian bawah helai daun dan bagian luar permukaan pelepah daun.
Judul Penyakit Kerdil Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dan Penyebarannya
Tahun 2022
Terbitan PT Penelitian
Kepengarangan
Penulis :
  • Dr. Listihani, S.P., M.Si.
  • Dr. Dewa Gede Wiryangga Selangga, S.P, M.Si.
  • Dr. Putu Eka Pasmidi Ariati, S.P., M.P.
  • Dr. Dra. I Gusti Ayu Diah Yuniti, M.Si.
Penyunting : Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr.
Design and Layout : Dr. Listihani, S.P., M.Si.
ISBN 978-623-5839-29-5
Dimensi Buku 21 x 29,7 cm (A4)
Jumlah Halaman 58 Halaman
Ketersediaan -

Buku Terbaru

SERTIFIKASI BENIH
2024
Selengkapnya
DASAR-DASAR AGRONOMI
2024
Selengkapnya
KOMUNIKASI BISNIS
2024
Selengkapnya