Nilaparvata lugens merupakan hama utama pada tanaman padi di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Wereng batang cokelat menyebabkan kerusakan yang serius yang disebut hopperburn, dengan menghisap cairan tanaman. Wereng batang cokelat menyebabkan tanaman menguning diikuti pengeringan yang cepat. Wereng batang cokelat adalah serangga monofag, inangnya terbatas pada padi dan padi liar (Oryza parennis dan O. spontanea). Selain sebagai serangga hama, WBC dapat berperan sebagai vektor virus, sehingga keberadaannya di pertanaman berpotensi mengakibatkan kerugian yang lebih besar). The WBC merupakan vektor penyakit kerdil hampa yang disebabkan oleh Rice ragged stunt virus (RRSV), dan penyakit kerdil rumput yang disebabkan oleh Rice grassy stunt virus (RGSV). Penyakit kerdil menjadi kendala peningkatan produksi padi nasional. Penyakit kerdil hampa pada padi dilaporkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1976. Tanaman padi yang terserang penyakit kerdil hampa mengalami pengerdilan, daun menjadi berwarna gelap dengan tepi bergerigi atau ujung memutar, dan tulang daun mengalami pembengkakan atau benjolan di bagian bawah helai daun dan bagian luar permukaan pelepah daun.