Limbah hasil kegiatan pertanian, perkebunan maupun peternakan merupakan bahan yang tidak terpakai lagi sehingga jika tidak termanfaatkan akan menjadi sumber penyakit. Limbah hasil pertanian, perkebunan maupun perternakan jika terkelola dengan baik akan dapat menjadi sumber bahan baku dari pupuk organic maupun briket yang bernilai tinggi.
Pupuk organik padat maupun cair merupakan salah satu komponen utama dalam meningkatkan hasil pertanian. Kandungan dalam pupuk organik antara lain karbohidrat, protein, lemak, nitrogen, fosfor, kalium, mikronutrien yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Briket yang berasal dari sisa limbah pertanian dan perkebunan dapat menjadi bahan baku pembakaran. Keunggulan penggunaan briket dibandingkan dengan arang adalah tingginya tingkat kerapatannya yang lebih padat, bentuk dan ukuran yang dibuat dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tidak mudah kotor serta untuk proses pengangkutannya lebih mudah sebagai bahan bakar.
Penulisan buku Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Pertanian, Perkebunan dan Perternakan memuat 5 (lima) bab yaitu: Bab 1 Prinsip Dasar Pengolahan Limbah, Bab 2 Teknik Pengolahan Limbah Menjadi Pupuk Organik Padat, Bab 3 Teknik Pengolahan Limbah Menjadi Pupuk Organik Cair, Bab 4 Teknik Pengolahan Limbah Menjadi Briket dan Bab 5 Nilai Ekonomis Limbah.