Buku ini juga menjadi wujud nyata dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, guna mendiseminasi kepada masyarakat luas tentang apa dan bagaimana ethnomedicine yang kita warisi sebagai bangsa yang terdiri dari kurang lebih Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air yang memiliki berbagai metode pengobatan tradisional, ramuan herbal dan gaya hidup sehat yang telah terbukti menjaga kesehatan masyarakat secara turun-temurun.
Ethnomedicine Khas Bali rasanya sangat perlu untuk dipertahankan dan dikembangkan secara bersama-sama dengan sistem pengobatan konvensional yang pada saat ini disebut pengobatan terintegrasi. Buku dengan judul Ethnomedicine: Journey from Basic Science to Medical Applications sangat tepat untuk dipahami sehingga pengembangan Ethnomedicine Khas Bali dapat dipertahankan dan dimanfaatkan dalam mempercepat transformasi kesehatan mempertahankan orang sehat tetap sehat, tidak saja mengobati orang sakit) di masa depan. Teori ini yang dipaparkan dengan jelas dalam buku Ethnomedicine: Ethnomedicine Journey from Basic Science to Medical Applications Journey from Basic Science to Medical Applications sehingga setelah membaca buku tersebut dapat dimengerti bahwa sistem biologis tubuh bisa diperbaiki dengan mempraktikkan hidup sehat secara Ethnomedicine Khas Bali.
