Buku ini tersusun atas lima belas bab, dengan cakupan materi meliputi kelembagaan koperasi pertanian, permasalahan kelembagaan agribisnis, peranan koperasi dalam pengembangan agribisnis, definisi koperasi menurut undang-undang, laporan keuangan koperasi, bentuk-bentuk koperasi, sejarah perkembangan koperasi, keunggulan koperasi pertanian, kelemahan kelembagaan koperasi pertanian, manajemen dan struktur organisasi koperasi, modal koperasi, indikator keberhasilan koperasi, hingga peranan koperasi pertanian.
Koperasi Pertanian merupakan salah satu kelembagaan yang dibentuk untuk membantu kegiatan petani baik dalam menyediakan input, menyalurkan output pertanian maupun sebagai wadah interaksi antarpetani dalam memecahkan masalah yang dihadapi anggotanya, sehingga menemukan solusi terbaik yang diperoleh melalui rapat anggota.