Buku Ajar Pembelajaran Biologi Kontekstual (Keanekaragaman Burung) dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini ditulis sebagai bentuk kontribusi dalam memperkaya sumber ajar yang mampu menghubungkan konsep-konsep biologi dengan realitas kehidupan peserta didik, khususnya melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual, relevan, dan bermakna. Salah satu fokus utama dalam buku ini adalah pemanfaatan tema keanekaragaman burung sebagai pintu masuk untuk memahami berbagai konsep biologi secara holistik. Keanekaragaman burung merupakan topik yang sangat potensial dalam pembelajaran biologi kontekstual karena menyentuh tiga dimensi penting:
1. Ekologis – Burung memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem, antara lain sebagai penyerbuk, pemencar biji, dan pengendali populasi serangga. Pembahasan tentang burung secara kontekstual membantu mahasiswa memahami hubungan antarmakhluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan secara nyata.
2. Ekonomi – Banyak spesies burung memiliki nilai ekonomi tinggi, baik dalam konteks ekowisata, perdagangan legal, maupun sebagai indikator kesehatan
lingkungan yang berdampak pada sektor pertanian dan kehutanan. Strategi ini memperluas wawasan mahasiswa tentang kontribusi biodiversitas terhadap pembangunan berkelanjutan.
3. Sosial Budaya – Burung sering kali memiliki makna simbolik dalam tradisi dan kepercayaan lokal, serta menjadi bagian dari cerita rakyat, lagu daerah, dan praktik budaya. Dengan mengangkat dimensi ini, pembelajaran biologi tidak hanya menjadi kognitif, tetapi juga afektif dan kontekstual dalam ruang hidup masyarakat.
Buku ini ditulis sebagai bahan ajar untuk mata kuliah Pembelajaran Biologi Kontekstual pada program studi pendidikan biologi. Melalui perpaduan konsep dan contoh implementatif berbasis kearifan lokal, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif, reflektif, dan relevan dengan kehidupan peserta didik.