Buku Ajar untuk Mahasiswa Kedokteran Etnomedisin untuk Diabetes sebagai pegangan dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang diabetes dan peran serta manfaat etnomedisin dalam terapi diabetes. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada penulis yang memprakarsai dan menyusun buku ini. Diabetes merupakan penyakit yang paling sering ditemukan dalam bidang endokrinologi dan metabolisme. Diabetes sendiri merupakan penyakit metabolik yang sifatnya kronik dan progresif, tanpa pengelolaan yang baik maka mudah mengalami komplikasi dan kematian. Buku ini telah memuat tentang bagaimana mengelola diabetes berbasis pengetahuan modern yang terkini juga di sampaikan tentang peran etnomedisin. Kami yakin buku ini sangat bermanfaat baik bagi dosen maupun mahasiswa dalam memahami dan sekaligus sebagai inspirasi dalam melakukan penelitian di bidang etnomedisin di universitas khususnya di fakultas kedokteran dan kesehatan. Dalam bidang pengobatan kedokteran, tidak hanya ilmu pengetahuan yang berasal dari Barat yang notabene selalu berlandaskan pendekatan ilmiah yang berkembang pesat, namun terapi dengan pendekatan metode model “Timur” juga berkembang pesat. Model atau pendekatan pengobatan asli dari Timur yang awalnya berlandaskan kebiasaan yang diturunkan dari nenek moyangnya, kini telah banyak diteliti seperti halnya penggunaan cara modern. Pendekatan cara Timur sering disebut pengobatan tradisional, herbal, alternatif, komplementer, dan sebagainya, secara keseluruhan kita sebut dengan “Etnomedisin”. Diabetes merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan adanya peningkatan glukosa darah. Khususnya diabetes melitus tipe 2 (DMT2), diabetes yang terbanyak jumlahnya, mempunyai mekanisme yang sangat kompleks. Oleh karena itu, amat sulit mengobati penderita atau individu dengan DMT2 agar kendali diabetesnya baik sesuai dengan harapan. Walaupun banyak obat antidiabetes yang tersedia, dan akan terus berkembang, namun tidak satu pun yang bisa menyelesaikan masalah diabetes secara tuntas. Penyakit tetap berkembang dengan segala komplikasinya, walaupun bisa dihambat percepatannya. Sehingga masih diperlukan cara pengobatan lainnya selain obat baku yang saat ini telah digunakan untuk individu dengan diabetes. Cara pengobatan lainnya, yang telah banyak digunakan oleh masyarakat secara turun temurun, sebagian sudah diteliti secara ilmiah, yaitu cara atau obat-obatan yang dikelompokkan dalam “Etnomedisin”.