Buku ini disusun sebagai rujukan utama mata kuliah Ekopedagogi bagi mahasiswa calon guru biologi, baik pada jenjang S-1 maupun Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kehadirannya diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan literatur yang kontekstual, aplikatif, dan berbasis kearifan lokal Bali, khususnya sistem Subak yang telah diakui dunia sebagai warisan budaya UNESCO. Ketika proses perkuliahan, mahasiswa tidak hanya dituntut memahami teori ekologi dan pendidikan, tetapi juga bagaimana mengaitkannya dengan kearifan lokal, simulasi digital, serta kerangka STEM Generatif. Karena itu, pembelajaran biologi tidak berhenti pada penguasaan konsep, melainkan berkembang menjadi sarana untuk menumbuhkan kesadaran ekologis, sikap peduli lingkungan, dan keterampilan abad ke-21. Buku ajar ini memuat delapan bab utama yang disusun secara sistematis, mulai dari konsep dasar ekopedagogi, prinsip-prinsip ekologi, STEM Generatif, laboratorium pembelajaran Subak, hingga aplikasi simulasi Culturally Situated Design Tools (CSDTs) dalam konteks pertanian, ekowisata, dan konservasi Jalak Bali. Pada setiap bab, mahasiswa diarahkan untuk mengaitkan literatur primer dengan pengalaman belajar interaktif, baik melalui diskusi, proyek, maupun refleksi kritis.